Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Rahmiati
Keluaran
Respons Firaun terhadap Kehadiran Tuhan
Submitted by admin on Tue, 24/06/2008 - 06:52
Kode:
R 015
Nats Alkitab:
Keluaran 7-14 (Bagian II) Ringkasan Kotbah:
Allah menyatakan Diri-Nya kepada Firaun melalui kedua hamba-Nya, yakni Musa dan Harun. Tujuan Allah adalah agar orang Mesir tahu bahwa Dialah Tuhan. Tetapi Firaun tetap mengeraskan hati. Saat keadaan tidak baik, Firaun melunakkan hati untuk meminta Musa mencari Tuhan, tetapi setelah keadaan membaik, dia mengeraskan hati lagi. Ini adalah sikap yang memanfaatkan Tuhan saja.
»
- 1720 reads
Keesaan Allah
Submitted by admin on Tue, 24/06/2008 - 06:28
Kode:
R 015
Nats Alkitab:
Keluaran 7-14 (Bagian I); Ulangan 6:4 Ringkasan Kotbah:
Allah menyatakan bahwa sesungguhnya hanya Dia yang patut disembah karena Dialah pencipta dari segala sesuatu.
»
- 1806 reads
Bagian Akhir: Tulah IX. Persiapan Paskah
Submitted by admin on Mon, 23/06/2008 - 12:34
Kode:
R 014
Nats Alkitab:
Keluaran 12:1 Ringkasan Kotbah:
Dalam bagian ini kita bisa melihat bahwa Tuhan tidak pernah menuntut kita melakukan sesuatu di luar kemampuan kita. Dalam persiapan Paskah ini, Tuhan memerintahkan untuk menyembelih anak domba yang jantan dan tidak bercela. Ini dimaksudkan karena anak domba ini akan melambangkan Yesus Kristus yang tidak berdosa, yang dikorbankan bagi kita. Keselamatan yang diperoleh bangsa Israel berarti anak sulung mereka dibebaskan dari kematian dan kebebasan dari perbudakan Mesir. Ini menunjuk kepada pembebasan kita dari perbudakan dosa. Tuhan melakukan tulah I-IX, dimaksudkan untuk menyerang dewa-dewi orang Mesir dan menunjukkan bahwa hanya Tuhan yang layak disembah. Anak sulung Firaun yang dianggap titisan dewa juga mati untuk menunjukkan bahwa Tuhanlah Allah. Namun, keselamatan itu tidak diperoleh dengan otomatis. Mereka harus meresponi perintah Tuhan dulu, baru kemudian mendapat keselamatan. Demikian juga kita, kita harus bertobat, meresponi Firman Tuhan dengan baik, baru keselamatan itu diberikan pada kita.
»
- 1920 reads
Bagian II: Tulah III-IX
Submitted by admin on Mon, 23/06/2008 - 12:32
Kode:
R 014
Nats Alkitab:
Keluaran 8:16-24 Ringkasan Kotbah:
Pada bagian ini kita melihat hal yang berbeda, yakni para ahli Mesir tidak bisa melakukan apa yang dilakukan oleh Musa dan Harun. Di sini Allah ingin menunjukkan bahwa kuasa yang menyertai para ahli ada batasnya karena setan-setan tunduk pada Allah. Malaikat-malaikat yang jatuh ini juga diciptakan oleh Allah sehingga mereka tidak bisa melampaui kuasa pencipta-Nya. Oleh sebab itu, kita tidak perlu takut pada kuasa setan. Dalam bagian ini kita juga melihat bahwa tulah-tulah ini hanya terjadi di tanah Mesir, di tempat kediaman orang Israel tidak terjadi. Di sini kita melihat betapa luar biasanya cara kerja Tuhan dan kasih karunia Tuhan. Melalui tulah-tulah ini Tuhan ingin menunjukkan pada Firaun bahwa hanya Dia yang layak disembah, bukan Firaun seperti yang selama ini dilakukan orang Mesir karena dia dianggap titisan dewa. Dan juga bukan dewa-dewa yang selama ini mereka sembah.
»
- 1864 reads
Bagian I: Tulah I dan II. Karya Tuhan di Tengah-Tengah Bangsa Israel dan Bangsa Mesir
Submitted by admin on Mon, 23/06/2008 - 12:30
Kode:
R 013
Nats Alkitab:
Keluaran 7:14-25; 8:1-7 Ringkasan Kotbah:
Tanda yang Allah berikan melalui Musa ini harus diperhatikan tujuannya, karena tujuan itu jauh lebih penting dari tanda itu sendiri. Sungai Nil merupakan sumber kehidupan Mesir, oleh karena itu mereka menyembah dewa sungai ini. Ikan-ikan yang hidup di sungai Nil juga merupakan sumber kehidupan bagi Mesir sehingga mereka menyembah dewa-dewa dalam bentuk ikan. Melalui tulah ini, Allah ingin menjelaskan bahwa sumber kehidupan manusia adalah Allah sendiri, bukan sungai atau ikan yang harus disembah orang Mesir. Tulah kedua: Katak. Sama halnya dengan ikan dan sungai Nil yang disembah orang Mesir. Katak juga disembah sebagai dewi kesuburan oleh orang Mesir. Tangan Tuhan yang penuh kuasa menunjukkan kepada orang Mesir bahwa dewi yang disembah mereka ternyata tidak bisa mengontrol dirinya sendiri dan malah menimbulkan malapetaka bagi orang Mesir. Memang para ahli di Mesir bisa melakukan tanda yang sama, tetapi mereka tidak bisa memulihkan kembali. Ini menunjukkan bahwa kuasa yang menyertai Musa dan Harun lebih dari kuasa yang menyertai para ahli di Mesir. Ini merupakan tema yang akan terus kita lihat di kitab Keluaran dan merupakan Hukum Taurat yang pertama
»
- 1892 reads
Musa Menjalankan Perintah Tuhan
Submitted by admin on Mon, 23/06/2008 - 12:28
Kode:
R 012
Nats Alkitab:
Keluaran 4:18-5:24; Yesaya 6:8 Ringkasan Kotbah:
Kita sering berpikir bahwa kalau kita berjalan di jalan Tuhan, maka semuanya akan berjalan dengan lancar. Itu tidak benar. Tugas kita hanyalah melakukan kehendak Tuhan sekalipun dengan konsekuensi yang tidak menyenangkan.
»
- 1656 reads
Musa: Respons terhadap Firman Allah
Submitted by admin on Mon, 23/06/2008 - 12:27
Kode:
R 012
Nats Alkitab:
Keluaran 3-4:17 Ringkasan Kotbah:
Pada saat manusia meragukan hikmat Tuhan yang sempurna dan menganggap diri lebih tahu yang terbaik, maka bangkitlah murka Tuhan karena implikasi dari sikap demikian adalah ketidaktaatan kepada Tuhan.
»
- 1786 reads
Allah yang Selalu Memperhatikan dan Campur Tangan dalam Kehidupan Manusia
Submitted by admin on Mon, 23/06/2008 - 12:25
Kode:
R 011
Nats Alkitab:
Keluaran 2:23-25 Ringkasan Kotbah:
Dalam ayat-ayat sebelumnya, seolah-olah Allah tidak memperhatikan dan tidak peduli pada orang Israel. Tetapi, sebenarnya Allah memperhatikan dan campur tangan dalam kehidupan umat-Nya. Allah mengontrol sejarah kehidupan manusia. Walaupun kita tidak melihat campur tangan Allah secara spektakuler dan eksplisit, bukan berarti Allah tidak intervensi dalam kehidupan kita. Walaupun kita tidak melihat dan mengalami apa-apa, tetapi sesungguhnya Allah campur tangan dalam segala sesuatu, dan Ia bekerja sesuai rancangan dan janji-Nya (Kej. 15:13).
»
- 2203 reads
Musa dan Bangsa Israel: Perjanjian Allah dan Hubungan dengan Allah
Submitted by admin on Mon, 23/06/2008 - 12:24
Kode:
R 011
Nats Alkitab:
Keluaran 2:11-22; Ibrani 11:24 Ringkasan Kotbah:
Surat Ibrani mengatakan bahwa kepedulian Musa terhadap orang Israel merupakan langkah awal imannya. Musa memilih memiliki persekutuan bersama Allah yang bersifat kekal daripada kesenangan, kenikmatan yang bersifat sementara. Hal ini dipelajari dari orang tuanya. Iman ini bukan iman yang membabi buta tapi punya dasar yang jelas, yang dipengaruhi oleh pola pikir seseorang tentang apa yang penting bagi dirinya. Kedekatan dan pengindenfikasian dirinya sebagai umat Allah jauh lebih penting bagi Musa daripada mengindentifikasikan dirinya sebagai anak putri Firaun.
»
- 2226 reads
Bukan Manusia yang Menjadi Andalan Kita.
Submitted by admin on Mon, 23/06/2008 - 12:22
Kode:
R 010
Nats Alkitab:
Keluaran 1-2:10 Ringkasan Kotbah:
Kematian Yusuf menjadi satu pelajaran bagi bangsa Israel bahwa bukan manusia yang harus menjadi sandaran kita, melainkan Allahlah yang harus menjadi tumpuan kita karena Dia tidak akan pernah mengecewakan. Dalam kitab Keluaran ini, Allah menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang berpegang pada perjanjian-Nya. Dengan cara-Nya, Ia melaksanakan rencana-Nya atas umat-Nya dan menggenapi perjanjian-Nya.
»
- 2103 reads
- « first
- ‹ previous
- 1
- 2
- 3