Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Rahmiati
Kebenaran
Mati bagi Dosa, Hidup bagi Kebenaran
Submitted by admin on Thu, 26/06/2008 - 06:14
Kode:
R 080
Nats Alkitab:
Roma 6:1-14 Ringkasan Kotbah:
Kita perlu terus mengingat bahwa kalau saat ini kita menjadi anak-anak Allah, itu semata-mata karena anugerah Allah. Kita yang sudah ditebus dan menerima Tuhan sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita mendapat jaminan keselamatan. Kita harus menyelaraskan hidup sebagai anak-anak Tuhan. Semua hal yang kita lakukan hendaknya dengan motivasi yang baik di hadapan Tuhan. Kita harus mati bagi dosa dan berusaha hidup bagi kebenaran sesuai dengan Firman Tuhan.
»
- 2230 reads
Damai Sejahtera di Tengah Kesengsaraan
Submitted by admin on Thu, 26/06/2008 - 06:11
Kode:
R 079
Nats Alkitab:
Roma 5:1-11 Ringkasan Kotbah:
Hasil dari pembenaran dalam Kristus Yesus memungkinkan kita memunyai kehidupan yang ada dalam damai sejahtera. Hidup sebagai anak Tuhan, bukanlah hidup yang mulus, sebagai contoh, Yusuf. Dia adalah pribadi yang berusaha hidup lurus di hadapan Tuhan, tapi pada kenyataannya, ia menghadapi berbagai macam tantangan. Dia difitnah, dikhianati, dijual, dan harus menghadapi berbagai kesengsaraan yang lain. Namun, dia tetap hidup dalam kebenaran Firman Tuhan sehingga damai sejahtera Tuhan selalu menyertai hidupnya dalam keadaan pahit seperti apa pun.
»
- 2089 reads
Siap Sedia Mempertahankan Iman
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 12:25
Kode:
R 076
Nats Alkitab:
Roma 3:1-8 Ringkasan Kotbah:
Seseorang diselamatkan bukan karena melakukan hukum Taurat, sebab pada dasarnya manusia tidak mampu memenuhi semua tuntutan hukum Taurat sesuai standar Tuhan. Jadi kita diselamatkan semata-mata hanya karena anugerah Tuhan. Kebenaran dan keadilan Tuhan tidak bergantung pada manusia dan sifatnya mutlak dan sempurna. Oleh sebab itu, kita tidak perlu takut pada saat orang mempertanyakan iman kita, kita dapat memberi jawab dengan benar berdasarkan Firman Tuhan yang tidak pernah salah dan tidak pernah berubah.
»
- 1685 reads
Kekayaan Kemurahan Allah
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 12:22
Kode:
R 075
Nats Alkitab:
Roma 2:1-16 Ringkasan Kotbah:
Manusia dibatasi oleh keterbatasan dirinya sendiri. Kebenaran manusia juga dibatasi oleh keberdosaannya. Jangan kita merasa puas saat orang-orang mengatakan kita baik karena apa yang baik bagi manusia belum tentu baik di hadapan Tuhan. Manusia hanya bisa menilai apa yang tampak di depan mata, tetapi Tuhan menilai jauh ke dalam hati. Oleh sebab itu, mari kita mengintrospeksi diri, apakah hidup kita seturut dengan kemurahan Tuhan atau kita malah menganggap sepi kekayaan kemurahan Allah? Karena kelak, kita semua akan dihakimi menurut kebenaran Allah.
»
- 1665 reads
Orang Kristen dan Ibadah I
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 07:29
Kode:
R 069
Nats Alkitab:
Mazmur 100 Ringkasan Kotbah:
Apa yang menjadi dasar dan titik tolak beribadah kita? Beribadah bukan hanya dilihat dari caranya beribadah/apa yang seseorang persembahkan atau lain sebagainya, tapi bagaimana seseorang itu beribadah sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Ibadah yang benar diawali dengan pemulihan yang benar dengan Allah. Hubungan yang benar dengan Tuhan didasarkan anugerah penebusan di dalam Yesus Kristus adalah ibadah yang berkenan di hadapan Tuhan.
»
- 1537 reads
Firman Tuhan Merupakan Standar Hidup Orang Percaya
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:43
Kode:
R 051
Nats Alkitab:
Bilangan 5:11-31 Ringkasan Kotbah:
Di dalam Kristus, setiap orang sederajat, tidak dibedakan berdasarkan kesukuan dan statusnya. Apa pun status kita dalam kehidupan, kita harus mempersembahkan kehidupan yang kudus di hadapan Tuhan. Kita harus peka terhadap budaya dan tradisi-tradisi kita yang tidak cocok pada kebenaran Firman Allah. Sebagai anak-anak Allah kita harus membiarkan diri kita dikuasai oleh Allah.
»
- 2099 reads
Nehemia: Doa Orang Percaya Berdasarkan Firman Tuhan
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:26
Kode:
R 046
Nats Alkitab:
Nehemia 1:1-11 Ringkasan Kotbah:
Berdasarkan apakah kita menyatakan doa kita? Tuhan mau kita berdoa sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, tanpa memanipulasi Firman Tuhan untuk kepentingan diri kita sendiri. Kalau hal itu kita lakukan, nama Tuhanlah yang dipermuliakan. Sebagai orang percaya kita tidak berjalan sendiri tapi kita mendasarkan segalanya pada Firman Tuhan.
»
- 2130 reads
Kitab Imamat VI: Kamu Harus Hidup Tidak Sama dengan Mereka
Submitted by admin on Tue, 24/06/2008 - 12:04
Kode:
R 044
Nats Alkitab:
Imamat 18:1-5 Ringkasan Kotbah:
Sebagai orang percaya, apakah kriteria kebudayaan yang kita pakai dalam kehidupan ini? Tolok ukur kita sebagai orang percaya dalam berperilaku bukanlah tujuan atau opini orang, tapi Firman Tuhanlah yang harus menjadi tolak ukur perilaku kehidupan kita. Kehadiran kita sebagai orang percaya harus menjadi garam dan terang. Mungkin hidup kita tidak disukai orang, tapi kita harus ingat bahwa kita hidup untuk menyenangkan hati Tuhan dan hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.
»
- 1592 reads
Hukum IX
Submitted by admin on Tue, 24/06/2008 - 07:17
Kode:
R 020
Nats Alkitab:
Keluaran 20:1-17 (Keluaran 20:16); Kejadian 3:1; Matius 26:57-75; Kisah 6:8-16 Ringkasan Kotbah:
Dusta berbicara tentang ketidakbenaran. Kita dituntut menyatakan kebenaran karena kita adalah duta Allah. Kebenaran itu tidak bisa diubah, bersifat mutlak, dan tidak tergantung pada apa pun dan siapa pun. Dan manusia akan diadili berdasarkan kebenaran. Saksi dusta merugikan orang yang mengucapkan saksi dusta itu sendiri.
»
- 1909 reads
Apa Akibat daripada Kemandirian Manusia?
Submitted by admin on Mon, 23/06/2008 - 11:00
Kode:
R 004
Nats Alkitab:
Kejadian 3:8-19 Ringkasan Kotbah:
Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, mereka tidak mau lagi bergantung pada Allah. Jauh dari sumber kebenaran mengakibatkan mereka bukan semakin benar melainkan semakin kacau kehidupannya. Manusia yang ingin lepas dari Allah yang tidak mau tunduk pada penciptanya, ironisnya tunduk pada ciptaan lain yang seharusnya tunduk pada manusia. Bukan hanya relasi manusia dengan pencipta tidak beres, dengan ciptaan lain tidak beres, dengan sesama juga menjadi tidak beres sehingga satu sama lain saling menaklukkan dan saling menguasai.
»
- 1986 reads