Pekerjaan iman yaitu pekerjaan/karya dari satu kehidupan yang bersumber dari iman berdasarkan pengetahuan yang benar akan Tuhan. Iman adalah suatu kepercayaan. Sebagai orang-orang Kristen, kita harus tahu siapa yang kita percaya. Ada keselarasan antara iman yang kita percaya dengan perbuatan, pikiran, perkataan, dan seluruh hidup kita. Biarlah kita memancarkan karakter Kristus melalui satu pemahaman iman yang kita percayai
Sebagai anak Tuhan, jangan hanya sekadar percaya pada Allah, tapi tidak percaya kalau Allah hadir dan berkuasa atas hidup kita. Pemahaman iman di dalam kekristenan bukan hanya sekadar tahu tentang sesuatu, tapi bagaimana seseorang hidup berdasarkan pengetahuan itu. Hal ini tidak ditentukan oleh berapa lama kita menjadi orang Kristen, tapi sejauh mana Firman Allah berkuasa atas hidup kita.
Seberapa banyak yang Tuhan percayakan pada kita, harus disadari bahwa semuanya milik Tuhan sehingga kita tidak boleh menomor satukan harta kita lebih daripada Tuhan. Semua diserahkan kepada kita agar kita mengelolanya berdasarkan Firman Tuhan. Persembahan yang terbaik bukanlah yang jumlahnya banyak, tetapi yang terbaik dari apa yang kita miliki.
Hidup orang Kristen berdasarkan pada doa, karena doa adalah napas hidup orang percaya. Tapi doa bukan berarti selalu meminta, karena doa adalah suatu persekutuan dengan Tuhan, yang dilandasi pada kerinduan untuk selalu dekat dengan Tuhan. Kita bisa berdoa di mana pun kita berada. Berdoa tidak harus selalu menutup mata karena di mana pun kita berada kalau hati dan pikiran kita tertuju pada Tuhan, itu disebut dengan berdoa.
Hidup bersekutu dengan Allah tidak sebanding dengan apa pun yang ada di dunia ini. Pukat diumpamakan sebagai kerajaan Allah. Tuhan Yesus menjelaskan bahwa ada orang-orang Kristen yang sangat agamawi tapi tidak mempunyai ikatan/hubungan dengan Tuhan. Bukan apa yang dilihat mata, tapi Tuhan melihat hati. Menjadi orang Kristen bukan hanya sekadar melakukan apa yang baik di mata manusia, tetapi melakukan apa yang baik di mata Tuhan. Kita harus sadar siapakah kita di mata Tuhan. Jadilah hamba yang hidup berdasarkan kehendak-Nya supaya kita tidak dicampakkan Tuhan.
Hari-hari raya yang Tuhan minta untuk diperingati, semua itu difokuskan pada Tuhan. Jadi, semua hari raya yang kita rayakan harus memunyai arti bahwa sebagai manusia kita harus sadar, kita adalah manusia yang bergantung pada Tuhan. Prinsip dasar umat Kristen merayakan hari raya Kristen semata-mata karena karya penebusan Allah. Cara kita memperingati hari-hari raya harus cocok dengan isi hati dan pikiran Tuhan. Semua perayaan yang kita rayakan harus benar-benar sesuai dengan sudut pandang Allah.
Apakah Tuhan menghendaki kita mengenal kekristenan/mengenal Dia dari sudut pandang manusia atau dari sudut pandang Allah?
Transkrip:
Pola Pikir Tuhan dan Pola Pikir Manusia Saudara2 merupakan suatu sukacita tersendiri kalau saya dapat berjumpa kembali dengan saudara2 sekalian melalui siaran radio ini. Sesuai dengan 2 firman Tuhan yang terdahulu, yang kita sudah renungkan bersama yang berbicara mengenai pentingnya firman Tuhan di dalam kehidupan kita dan pentingnya sebagai orang percaya kita belajar firman Tuhan baik2 sehingga kita bisa mengenal Allah dari sudut pandang Allah sendiri, maka pada kesempatan ini kita akan memulai suatu seri khotbah atau renungan mulai dari kitab Kejadian.
'Terpujilah Allah dan Bapa dari Tuhan kita, Kristus Yesus, yang sesuai dengan anugerah-Nya yang sangat besar, telah melahirkan kita kembali dalam pengharapan yang hidup melalui kebangkitan Kristus Yesus dari antara orang mati' (1 Petrus 1:3)