Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Rahmiati
Audio
Perumpamaan tentang Ragi
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:52
Kode:
R 056
Nats Alkitab:
Lukas 13:18-21 Ringkasan Kotbah:
Kerajaan Allah seumpama ragi. Peran ragi adalah memberikan pengaruh. Tuhan punya satu pengharapan, yaitu orang-orang percaya memunyai pengaruh dalam seluruh aspek kehidupannya. Kita sebagai anak-anak Tuhan yang sudah ditebus harus betul-betul punya pola pikir ilahi dan karakter Kristus supaya kita bisa menjadi pengaruh yang baik buat orang-orang di sekitar kita. Sebagai manusia kita harus bisa menjadi saksi Kristus melalui buah roh yang kita miliki. Jangan menjadi sama dengan dunia, tapi kita harus menjadi satu pengaruh yang besar seperti apa yang dikehendaki oleh Allah.
»
- 1704 reads
Perumpamaan tentang Biji Sesawi
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:52
Kode:
R 055
Nats Alkitab:
Matius 13:31-32 Ringkasan Kotbah:
Biji sesawi adalah biji yang kecil sekali, tapi saat ditanam biji kecil ini akan menjadi pohon yang besar. Di sini Tuhan Yesus menjelaskan tentang efek biji sesawi/kerajaan Allah. Peran dari biji sesawi adalah memberi potensi/kekuatan. Ketika Tuhan Yesus memberitakan Injil tentang benih yang baik, kelihatannya itu hal yang kecil, tapi saat ini benih itu, yakni kerajaan Allah sudah meluas bahkan sampai ke desa-desa. Ada banyak orang yang percaya kepada Yesus saat ini, dan tidak sedikit pula tantangan yang harus dihadapi oleh anak-anak Tuhan. Tapi, tetaplah beritakan kerajaan Allah karena itu adalah tanggung jawab kita semua.
»
- 1629 reads
Perumpamaan tentang Lalang di Antara Gandum
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:51
Kode:
R 055
Nats Alkitab:
Matius 13:24-30, 36-43 Ringkasan Kotbah:
Dari perumpamaan ini kita bisa mengetahui bahwa orang yang menabur benih yang baik adalah Tuhan Yesus dan yang menabur benih yang jahat adalah iblis. Antara gandum dan lalang memang saat ini sulit dibedakan, tapi pada saat masa tuaian tiba, akan terlihat mana yang gandum dan lalang. Tuhan Yesus adalah hakim yang tahu mana yang gandum dan lalang, dari buahnya akan jelas perbedaannya. Kelak pada hari penuaian, apakah kita akan ditemukan sebagai gandum atau lalang? Kita bisa menipu manusia, tapi kita tidak bisa menipu Tuhan.
»
- 1524 reads
Perumpamaan tentang Benih yang Tumbuh
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:50
Kode:
R 054
Nats Alkitab:
Markus 4:26-29 Ringkasan Kotbah:
Perumpamaan ini berbicara tentang Kerajaan Allah, lalu bagaimana benih itu ditabur dan bertumbuh. Fokusnya adalah bagaimana benih itu ditanam dan berbuah sampai dituai. Bagaimana benih itu menghasilkan sesuatu. Saat berita Injil diceritakan, ada orang-orang yang tidak ramah, yang menolak kehadiran Tuhan Yesus dan menolak pengajaran-Nya. Jadi tidak heran bila kita yang mengabarkan Injil pada saat ini pun akan ditolak. Namun, apa yang kita alami di dunia ini hanyalah sementara sebab kita adalah pendatang dalam dunia ini. Tuhan akan menjadi pengharapan kekal kita sehingga kita tidak perlu kecewa.
»
- 2490 reads
Perumpamaan tentang Penabur
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:50
Kode:
R 054
Nats Alkitab:
Matius 13:1-9 Ringkasan Kotbah:
Tuhan Yesus membedakan tentang orang yang mengerti dan orang yang tidak mengerti tentang perumpamaan. Dalam bagian ini, Tuhan Yesus memfokuskan pada benih yang ditabur, yaitu pengajaran tentang Tuhan Yesus sendiri. Ada beberapa kelompok orang yang tidak mau menerima benih yang ditabur. Perumpamaan ini menjelaskan tentang orang yang tidak mau melekat kepada Tuhan. Tuhan Yesus mengatakan bahwa kalau kita mau melekat pada-Nya, kita harus melihat apa yang penting dan yang tidak penting yang seharusnya dimengerti oleh manusia. Kepada siapakah kita seharusnya mempercayakan diri kalau bukan kepada Tuhan? Melalui proses kelahiran baru, orang-orang boleh mengerti tentang apa yang Tuhan katakan.
»
- 1543 reads
Perumpamaan Permainan Anak-Anak di Pasar
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:49
Kode:
R 053
Nats Alkitab:
Matius 11:16-19; Lukas 7:31-35 Ringkasan Kotbah:
Perumpamaan dalam ayat-ayat ini menggambarkan generasi yang meresponi kehadiran Yohanes dan Tuhan Yesus pada masa itu. Kehadiran Tuhan Yesus dan Yohanes waktu itu juga ditolak. Manusia berpikir bahwa cara Tuhan sangat tidak logis untuk menyelamatkan mereka dan mereka mau agar cara manusialah yang dipakai untuk karya keselamatan. Akhirnya mereka kehilangan kesempatan memperoleh keselamatan itu. Maukah kita mempercayakan keselamatan kita hanya pada Tuhan Yesus?
»
- 1995 reads
Perumpamaan Pendengar dan Pelaku Firman
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:48
Kode:
R 053
Nats Alkitab:
Matius 7:24-27; Lukas 6:47-49 Ringkasan Kotbah:
Mendirikan rumah di atas pasir bukanlah hal yang baik. Kita harus membangun rumah di atas dasar yang teguh. Kalau orang-orang Yahudi pada masa lalu hanya sekadar mendengar apa yang dikatakan Yesus lalu mereka hanya merespons dengan ketakjuban, maka hal seperti itu tidak cukup. Tuhan menghendaki agar setiap kita orang-orang percaya tidak hanya sekadar mendengar, tetapi juga menjadi pelaku Firman.
»
- 1724 reads
Yesus adalah Saksi dan Hakimku
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:48
Kode:
R 052
Nats Alkitab:
Kisah 7:54-60 Ringkasan Kotbah:
Dari zaman ke zaman, Stefanus memperlihatkan bahwa ada orang-orang yang sudah mempunyai suatu konsep tersendiri tentang siapakah Tuhan yang sebenarnya mereka miliki. Tapi Stefanus tahu siapakah Tuhan yang ia miliki. Tuhan Yesus berperan sebagai saksi bagi Stefanus dan sebagai hakim dari segala hakim. Dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, Tuhan Yesus berdiri untuk kita dan akan menyatakan bahwa kita tetap hidup benar dan berkenan di hadapan Tuhan bila kita tetap berpegang pada Firman-Nya.
»
- 1791 reads
Orang Percaya Tidak Memiliki Alasan untuk Tidak Menjadi Garam dan Terang Dunia
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:44
Kode:
R 052
Nats Alkitab:
Matius 5:13-16 Ringkasan Kotbah:
Bagaimana seharusnya seorang manusia menjalani kehidupan di dalam dunia yang masih Tuhan izinkan? Tuhan tidak pernah mengharapkan kita sebagai orang percaya yang tidak menjadi garam dan terang dunia. Tidak ada situasi dan kondisi yang bisa menjadi alasan kita untuk tidak menjadi garam dan terang. Apa pun yang terjadi di sekitar kita, Tuhan tidak mau kita berhenti untuk menjadi garam dan terang bagi kemuliaan nama Tuhan.
»
- 1979 reads
Firman Tuhan Merupakan Standar Hidup Orang Percaya
Submitted by admin on Wed, 25/06/2008 - 05:43
Kode:
R 051
Nats Alkitab:
Bilangan 5:11-31 Ringkasan Kotbah:
Di dalam Kristus, setiap orang sederajat, tidak dibedakan berdasarkan kesukuan dan statusnya. Apa pun status kita dalam kehidupan, kita harus mempersembahkan kehidupan yang kudus di hadapan Tuhan. Kita harus peka terhadap budaya dan tradisi-tradisi kita yang tidak cocok pada kebenaran Firman Allah. Sebagai anak-anak Allah kita harus membiarkan diri kita dikuasai oleh Allah.
»
- 2099 reads